tag:blogger.com,1999:blog-67253602072917449502024-03-12T20:54:09.377-07:00Psikologi PerkembanganBlog ini menginformasikan segala sesuatu tentang Psikologi Perkembangan,okhttp://www.blogger.com/profile/09797870582908343092noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-6725360207291744950.post-70753988830829257622009-09-09T23:09:00.000-07:002009-09-09T23:11:22.282-07:00TES INTELEGENSITES INTELEGENSI<br /><br /><br />INTELEGENSI adalah salah satu aspek yang terpenting dalam kehidupan manusia, karena intelegensi selalu berperan dalam seluruh aktivitas manusia. Pengertian intelegensi banyak dibicarakan oleh para tokoh dibidang psikologi maupun psikiater. Hal inilah yang melahirkan beberapa instrumen intelegensi. Untuk mengetahui intelegensi seseorang maka kita menggunakan alat ukur tertentu yaitu intelegensi.<br /><br />Test intelegensi adalah serangkaian alat pengukur yang didalamnya berisi permintaan atau perintah untuk mengerjakan/ menyelesaikan serangkaian tugas untuk mengetahui tingkat intelegensi individu. Tes intelegensi cukup banyak bentuk dan macamnya diantaranya.<br /><a href="http://psiko-malangraya.blogspot.com/2009/08/tes-intelegensi_23.html">Baca selengkap nya</a>okhttp://www.blogger.com/profile/09797870582908343092noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6725360207291744950.post-16708024728283497392009-08-16T00:18:00.000-07:002009-08-16T00:23:54.739-07:00KEPRIBADIAN DAN EMOSI<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 3.0 (Win32)"><style type="text/css"> <!-- @page { margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --> </style> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="center" lang="en-US"><span style="font-size: 20pt;font-size:180%;" >KEPRIBADIAN DAN EMOSI</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="center" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size: 15pt;font-size:130%;" ><b>KEPRIBADIAN</b></span></p> <p style="text-indent: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i><b>Kepribadian</b></i></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i> adalah organisasi dinamik dalam individu yang memiliki sistem psikologis tersebut yang menentukan penyesuaian uniknya terhadap lingkungannya(Gordon Allport).</i></span></span></p> <p style="text-indent: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i><b>Kepribadian </b></i></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i>sebagai jumlah total cara individu bereaksi dan berinteraksi dengan lainnya.</i></span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Faktor-faktor penentu kepribadian</b></span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Keturunan</span></p> </li></ol> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"> <span style="font-size:100%;">Keturunan merujuk pada faktor-faktor yang ditentukan sejak lahir.Ukuran fisik,daya tarik wajah,jenis kelamin,temperamen,komposisi dan refleks otot,level energi,dan ritme biologis adalah karakteristik yang umumnya dianggap entah sepenuhnya atau secara substansial dipengaruhi oleh siapa orang tua anda(susunan biologis,fisiologis,dan psikologis inheren mereka)</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"> <span style="font-size:100%;">3 aliran yang memberikan sejumlah argumen bahwa hereditas memainkan bagian penting dalam menentukan kepribadian seseorang:</span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Aliran pertama,melihat pada tiang penyangga genetik dari perilaku dan temperamen manusia di kalangan anak-anak kecil</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Aliran kedua,mengemukakan studi tentang dua anak kembar yang dipisahkan ketika lahir</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Aliran ketiga,meneliti konsistensi kepuasan jabatan dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situasi</span></p> </li></ol> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"> <span style="font-size:100%;">Perlu kita ketahui bahwa faktor genetik mewakili sekitar dari 50% dari perbedaan kepribadian.Jika ciri-ciri kepribadian ditentukan sepenuhnya oleh keturunan.mungkin bagi anda tidak bisa mengubah karakteristik tersebut,oleh karena itu karakteristik kepribadian tidak sepenuhnya ditentukan oleh keturunan.</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <ol start="2"><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">LIngkungan</span></p> </li></ol> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Selain faktor keturunan proses pembentukan kepribadian mungkin berasal dari kebudayaan dimana kita dibesarkan,pengkondisian awal kita,norma di tengah keluarga,teman,dan kelompok sosial,dan pengaruh-pengaruh lain yang kita alami.</span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">keturunan memang menetapkan parameter atau batas luar,tetapi potensi penuh individu akan ditentukan oleh seberapa baik dia menyesuaikan diri dengan tuntutan dan persyaratan lingkungan</span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <ol start="3"><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Situasi</span></p> </li></ol> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"> <span style="font-size:100%;">Faktor ketiga ini mempengaruhi dampak keturunan dan lingkungan pada kepribadian.Tuntutan beragam dari situasi yang berbeda menimbulkan aspek yang berbeda pada kepribadian seseorang</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Ciri-ciri Kepribadian</b></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; text-indent: -1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"> <span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> </span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i>Karakteristik-karakteristik yang bertahan lama yang menggambarkan perilaku individu.</i></span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Karakteristik </span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">yang populer adalah rasa malu ,keagresifan, kepatuhan, kemalasan ,ambisi, kesetiaan,dan ketakutan.Semakin konsisten karakteristik seseorang dan semakin sering terjadi dalam berbagai situasi,maka semakin penting ciri-ciri tersebut dalam menggambarkan individu. </span></span> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Pencarian Awal atas Ciri-ciri Utama</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"> Hasil dari pencarian awal atas ciri-ciri utama adalah 16 faktor kepribadian,yang disebut sebagai ciri sumber atau utama dan ciri ini umumnya disebut sebagai sumber perilaku yang terus menerus dan mantap,yang memungkinkan prediksi atas perilaku individu dalam situasi spesifik dengan mempertimbangkan karakteristik-karakteristik untuk mendapatkan relevansi situasionalnya.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Indikator Tipe Myers-Briggs</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"> Merupakan test kepribadian yang menggunakan 4 karakteristik dan mengklasifikasi orang ke dalam 1-16 tipe kepribadian.Indikator tersebut merupakan test kepribadian dengan 100 pertanyaan yang menanyakan kepada seseorang bagaimana mereka biasanya merasa atau bertindak dalam situasi tertentu.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Model Lima Besar</span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Ekstroversi</span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">,adalah dimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang supel riang dan percaya diri</span></span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Kemampuan untuk bersepakat,adalah dimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang bersifat baik,kooperatif,dan mempercaya</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Kemampuan untuk mendengarkan suara hati,adalah dimensi kepribadian yang menggambarkan seseorang yang bertanggung jawab,dapat diandalkan,stabil,dan tertata</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Stabilitas emosi, adalah dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang tenang, percaya diri, tentram(positif) versus gugup, tertekan, dan tidak tentram(negatif)</span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> </span></span> </p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Keterbukaan terhadap pengalaman, adalah dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang berdasar imajinasi, sensitifitas, dan keingintahuan</span></p> </li></ol> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Atribut-atribut Kepribadian Utama Yang Mempengaruhi OB</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Dalam bagian ini cenderung mengevaluasi secara lebih cermat atribut-atribut kepribadian spesifik yang ternyata merupakan indikator yang berpengaruh dalam memperkirakan perilaku dalam organisasi.</span></span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Internal, individu yang yakin bahwa mereka mengendalikan apa yang terjadi dalam mereka</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Eksternal, individu yang yakin bahwa apa yang terjadi pada mereka dikendalikan kekuatan-kekuatan luar seperti nasib baik dan kesempatan</span></span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Lokus kendali, tingkat dimana individu yakin bahwa mereka adalah penentu nasib mereka sendiri</span></p> </li></ol> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"> <span style="font-size:100%;">Bagi orang-orang internal mereka memiliki kecenderungan mengambil tindakan dan lebih siap untuk keluar dari pekerjaan tapi di pihak lain mereka cenderung lebih berhasil dan lebih puas dalam pekerjaan. Kaum internal lebih aktif mencari informasi sebelum mengambil keputusan, lebih termotifasi untuk berprestasi, dan melakukan usaha lebih besar untuk mengendalikan lingkungan mereka disamping itu mereka lebih cocok dengan pekerjaan-pekerjaan yang menuntut inisiatif dan independensi tindakan sebaliknya pada kaum eksternal melakukan pekerjaan dengan rutin dan terstruktur dengan baik dan dimana keberhasilan sangat tergantung pada penyesuaian terhadap petunjuk orang lain. Kaum eksternal melakukan tugas-tugas yang lebih canggih, yang mencakup sebagian besar pekerjaan managerial dan profesional, dan yang menuntut pengolahan informasi atau pembelajaran yang rumit.</span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Machiavellianisme </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">merupakan tingkat dimana individu bersifat pragmatis, menjaga mjarak emosi, dan yakin bahwa tujuan dapat membenarkan cara</span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Harga Diri </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">merupakan tingkat dimana individu menyukai atau tidak menyukai diri mereka sendiri. Temuan yang paling dapat di generalisasi tentang harga diri adalah bahwa orang-orang dengan harga diri lebih rendah rentan terhadap pengaruh luar daripada orang dengan harga diri lebih tinggi.</span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Pemantauan Diri </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">suatu ciri kepribadian yang mengukur kemampuan individu untuk menyesuaikan perilakunya terhadap faktor-faktor eksternal situasional.</span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Pengambilan Risiko (tokoh, Donald Trump) </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">suatu ciri kepribadian yang menggambarkan situasi dimana sebagian besar orang lain merasa terancam dan sangat tertekan</span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Kepribadian Tipe A </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">adalah keterlibatan agresif dalam perjuangan bertahun-tahun tiada henti untuk meraih lebih banyak dalam waktu yang semakin sedikit dan jika perlu melawan upaya-upaya orang lain atau menentang orang lain. Sifat-sifat tipe A antara lain:</span></span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Serba cepat dalam bergerak, berjalan, dan makan</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Merasa tidak sabar atas tingkat kejadian sebagian besar peristiwa yang berlangsung</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Berusaha keras untuk berfikir atau melakukan 2 hal bahkan sekaligus</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Tidak dapat menikmati waktu luang</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Terobsesi dengan jumlah, mengukur kesuksesan berdasar berapa banyak yang mereka peroleh</span></p> </li></ol> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Kepribadian Tipe B </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">adalah kepribadian seseorang yang jarang didorong oleh keinginan untuk mendapatkan barang yang jumlahnya semakin meningkat atau berpartisipasi dalam semakin banyak rangkaian peristiwa tiada akhir dan dalam waktu yang semakin menurun, sifat-sifat tipe B antara lain:</span></span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Tidak pernah mengalami keterdesakan waktu ataupun ketidak-sabaran</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Merasa tidak perlu memamerkan atau membahas entah prestasi mereka atau apa yang sudah mereka capai kecuali kalau pemaparan itu dituntut oleh situasi</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Bermain untuk mendapatkan kegembiraan atau relaksasi dan bukannya untuk memperlihatkan superioritas mereka</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Dapat santai tanpa merasa bersalah</span></p> </li></ol> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Kepribadian Dan Kebudayaan Nasional</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Lima faktor kepribadian dalam model Lima Besar muncul pada hampir semua studi lintas budaya. Perbedaan-perbedaan cenderung muncul ke permukaan menurut besarnya penekanan pada dimensi-dimensinya. Kebudayaan suatu negara mempengaruhi karakteristik kepribadian yang diminan dari penduduknya. Dalam sebagian budaya, seperti di Amerika Utara orang percaya bahwa mereka dapat mendominasi lingkungan mereka sedangkan orang-orang negara Timur Tengah yakin bahwa kehidupan sebenarnya sudah diatur sebelumnya.</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Mencapai Kecocokan Kepribadian</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> Kecocokan Orang Dan Pekerjaan </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">dikemukakan oleh John Holland teori ini didasarkan pada pengertian tentang kecocokan antara ciri-ciri kepribadian individu dan lingkungan kedudukannya, teori ini mengidentifikasi 6 tipe kepribadian dan mengusulkan bahwa kecocokan antara tipe kepribadian dan lingkungan kerja menentukan kepuasan dan pengunduran diri. Teori ini berpendapat bahwa kepuasan mencapai level paling tinggi dan pengunduran diri mencapai level paling rendah ketika kepribadian dan pekerjaan itu sesuai.</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> </span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Kecocokan Organisasi Orang </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">pada hakikatnya berpendapat bahwa orang akan meninggalkan pekerjaan yang tidak cocok dengan kepribadiannya</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size: 15pt;font-size:130%;" ><b>EMOSI</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size: 15pt;font-size:130%;" ><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i><b>Emosi,</b></i></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i> adalah perasaan kuat yang diarahkan kepada seseorang atau sesuatu </i></span></span> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" lang="en-US">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;"> <span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Pengaruh Suasana hati</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> </span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i><b>Pengaruh, </b></i></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i>adalah kisaran luas perasaan yang dialami manusia</i></span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i><b>Suasana Hati, </b></i></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><i>adalah perasaan yang cenderung kurang kuat dari pada emosi dan tidak mempunyai perangsang kontekstual</i></span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Emosi Yang Dirasakan Vs Emosi yang Ditampilkan</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Emosi yang dirasakan = Emosi aktual individu</span></span></p> <p style="margin-left: 1.27cm; margin-bottom: 0cm;" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Emosi yang ditampilkan = Emosi yang disyaratkan oleh organisasi dan dianggap tepat dalam pekerjaan tertentu. </span> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Hal terpenting disini adalah bahwa emosi yang dirasakan dan emosi yang ditampilkan sering berbeda. Banyak orang yang memilki masalah untuk bekerja dengan orang lain hanya karena mereka secara naif menganggap bahwa emosi yang mereka lihat ditampilkan oleh orang lain sama dengan apa yang sesungguhnya dirasakan orang tersebut.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Dimensi-Dimensi Emosi</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> Perbedaan, </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">termasuk disini adalah perasaan kemarahan, perasaan jijik, bergairah, cemburu, takut, kecewa, bahagia, mencintai, menyayangi, membenci, berharap, iri hati, gembira, bangga, heran, dan sedih. Salah satu cara untuk mengklasifikasinya dalah mengkelompokkan apakah emosi tersebut positif atau negatif, perlu kita ingat bahwa emosi tidak bisa netral, terdapat 6 emosi universal yakni kemarahan, ketakutan, kesidihan, kegembiraan, kejijikan, dan keterkejutan, alasannya karena 6 emosi universal tersebut cenderung teridentifikasi dengan ekspresi wajah</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> </span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Intensitas, </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">orang memberikan pendapat berbeda terhadap rangsangan pemicu emosi yang identik. Kemampuan orang bervariasi dalam mengekspresikan intensitas, hampir semua orang yang anda kenal tidak pernah memperlihatkan perasaan mereka. Mereka jarang menjadi marah. Mereka tidak pernah menunjukkan kemarahannya. Sebaliknya bila mereka senang mereka meluapkan kegembiraannya dan bila sedih mereka sangat muram.</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> </span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b>Frekuensi dan Durasi, </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">tenaga kerja emosional yang menuntut frekuensi tinggi atau durasi lama lebih menuntut upaya lebih besar dari seseorang.</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Dapatkah Orang Menjadi Tanpa Emosi ?</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Sebagian orang mempunyai kesulitan besar untuk mengungkapkan perasaan mereka dan untuk memahami emosi orang lain, jawabannya adalah tidak selalu. Konsisten dengan pembicaraan kita tentang pencocokan tipe kepribadian dengan pekerjaan yang sesuai. </span></span> </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Jenis Kelamin dan Emosi</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Dalam mengontraskan jenis kelami, wanita menunjukkan emosi yang lebih besar dari pada pria, mereka mengalami emosi yang hebat dan mereka sering menampilkan ekspresi dari emosi baik yang positif maupun negatif, kecuali kemarahan. Bertolak belakang dengan pria, wanita juga dilaporkan lebih nyaman dalam mengungkapkan emosi. Akhirnya, wanita lebih baik dalam membaca isyarat-isyarat nonverbal dan pralinguistik dibanding pria.</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"><b>Batasan-Batasan Eksternal Terhadap Emosi</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"><b> </b></span></span><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US">Pengaruh organisasi dan kebudayaan terhadap emosi antara lain mencakup:</span></span></p> <ol><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Pengaruh Organisasi</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Pengaruh Kebudayaan</span></p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Motivasi </span> </p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Kepemimpinan </span> </p> </li><li><p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;">Konflik Interpersonal</span></p> </li></ol> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><span lang="en-US"> Hakikat dari pendekatan teori kepribadian dalam OB adalah bahwa seseorang memiliki karakter kepribadian yang stabil yang secara signifikan mempengeruhi sikap dan reaksi perilaku mereka terhadap lingkungan organisasi. Orang dengan ciri-ciri kepribadian tertentu cenderung relatif konsisten sikap dan perilaku mereka dari waktu ke waktu dan dalam berbagai situasi. Semua ciri tidak punya pengaruh yang sama kuat dan terbagi menjadi 3 kategori. Ciri-ciri dasar adalah ciri-ciri yang kuat dan umum sehingga ciri-ciri tersebut mempengaruhi setiap tindakan yang dilakukan seseorang. Ciri-ciri primer umumnya konsisten mempengaruhi perilaku namun tidak selalu ditampakkan dalam setiap situasi dan ciri-ciri sekunder adalah atribut-atribut yang tidak membentuk bagian vital kepribadian tetapi ditampilkan hanya dalam situasi khusus.</span></span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"> Terdapat 2 masalah penting menyangkut penggunaan ciri-ciri kepribadian untuk menjelaskan banyak perilaku dalam organisasi. Pertama, pengaturan organisasi merupakan situasi kuat yang berdampak besar terhadap perilaku karyawan. Kedua, para individu sangat adaptif dan ciri-ciri kepribadian berubah-ubah guna menghadapi situasi organisasi.</span></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="justify" lang="en-US"><span style="font-size:100%;"> Sesungguhnya kepribadian mengimplikasikan bahwa para individu sebenarnya tidak menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda. Namun terdapat bukti yang sangat berkembang yang menunjukkan bahwa ciri-ciri individu diubah oleh organisasi di tempat individu itu berpartisipasi.</span></p> okhttp://www.blogger.com/profile/09797870582908343092noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6725360207291744950.post-63499738186685855742009-08-15T23:39:00.000-07:002009-08-15T23:49:48.583-07:00MASALAH DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL<div style="text-align: right;"><span style="font-weight: bold;">Psikologi sosial</span><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;">MASALAH DALAM HUBUNGAN INTERPERSONAL<br /></div><ol><li>Kecemasan sosial (social anxiety), persasan tidak nyaman dalam kehadiran orang lain disertai kecenderungan menghindari intraksi sosial</li><li>Kesepian<br /></li></ol><ul><li>Isolasi Sosial seseorang menginginkan hubungan sosial tetapi tidak memiliki jaringan.<br /></li></ul><ul><li>Emosianal Isolation, seseorang mengiginkan suatu hubungan sosial yang mendalam tetapi tidak memiliki hubungan tsb.</li><br /></ul> 3. Kesendirian (sukarela/ terpaksa)Cinta (Triangular of Love)<br /><br />TRIANGULAR OF LOVE – STERNGERG<br /><br />1.INTIMSCY<br />Berisi perasaan yang menciptakan pengalaman kehangatan dalam satu hubungan<br />2.PASSION<br />Menunjukan adanya dorongan yang mengarahkan pada daya tarik romantisme fisik dan perilaku seksual<br />3.COMMITMENT<br />Keputusan jangka pendek bahwa subjek mencintai pasanganya dan sepakat untuk memlihara cinta tsb.<br /><br />MACAM-MACAM CINTA<br />1.Cinta Romantik (daya tarik fisik)<br />2.Cinta Memiliki (tergantung).. posesif<br />3.Cinta Kawan Baik (keakraban)<br />4.Cinta Pragmatis (logis)<br />5.Cinta Altruistik (memberi)<br />6.Cinta Main-main (lebih dari satu)<br /><br />KOMPENEN HUBUNGAN YANG ERAT (JANGKA PANJANG)<br />1.Kelekatan emosional (afeksi dan cinta)<br />2.Pemenuhan kebutuhan psikologis dari pasangan<br />3.Interdependency (saling ketergantungan)<br /><br />PROSES HUBUNGAN YANG ERAT<br />1.Tahap orientasi, interaksi terbatas pada pembicaraan yang sedikit, dangkal dan impersonal<br />2.Tahap pertukaran penjajakan afeksi, terdapat kesediaan untuk mengijinkan orang lain mengenal lebih baik.<br />3.Tahap pertukaran afeksi, peningkatan komunikasi yang mentitik beratkan pada wilayah pribadi<br />4.Pertukaran yang stabil, terdapat pemahaman yang baik antara dua orang yang berhubungan dan kesiapan menafsirkan dan meramalkan perasan perilaku pasangan<br /><br />KEERATAN HUBUNGAN INTERPERSONAL<br />1.Mengungkapan informasi, pikiran dan perasaan kepada pasangan interaksinya<br />2.Penerimaan sebagai, respon dari pasangan<br />3.Menafsirkan respon pasangan sbg:<br />a.Understanding (secara cermat menangkap , perasan, pembicara dan situasi)<br />b.Validating (memperkuat bahwa penmbicaraan diterima dan dinilai secara individual)<br />c.Caring (menunjukan afeksi dan perhatian bagi pembicara)<br /><br />MENGAKHIRI HUBUNGAN<br />1.Membicarakan (voice)<br />2.Kesetian (loyalty)<br />3.Menolak (Neglect)<br />4.Meninggalkan (exit)<br />PERTIMBANGAN MENGAHIRI HUBUNGAN<br />1.Derajat kepuasaan individu dalam, hubungan sebelum terjadi penurunan kualitas hubungan<br />2.Besarnya sumber yang sudah diinfestasikan oleh masingmasing pihak<br />3.Kulaitas hubungan alternatif yang terbaik dan terjangkau<br />HUBUNGAN INTERPERSONAL STIMULUS-VALLIE ROLE MODEL<br />1.Stimulus stage, dimana dua individu saling tertarik satu sama lain (fisik)<br />2.Value Stage, saling mencari sejauh mana mereka memiliki kesamaan atau kemiripan dalam nilai dan sikap<br />3.Role Stoge, pasangan tersebut. mulai melaksanakan peran dalam hubungan yang mereka jalankan.<br /><br /><br />Kompenen Self Presentation<br />1.Impression management, motivasi yang dimiliki individu untuk mengendalikan orang lain atau menciptakan kesan terentu dalam pikiran orang lain.<br />2.Impression construction, pemilihan image tertentu yang ingin diciptakan dan mengubah perilaku dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan.<br /><br />Motivasi Impression Management<br />1.Mendapat imbalan materi atau sosial<br />2.Meningkatkan harga diri<br />3.Mengembangkan identitas<br /><br />Pengelolaan kesan yang baik<br />1.Proper Front, mengepresikan perilaku agar orang lain tahu peran aktor (setting, manner, apperance)).<br />2.Keterlibatkan dalam peran<br />3.Mewujudkan harapan orang lain tentang perannya.<br />4.Mystification, menjaga jarak sosial<br />Strategi Persentasi Diri<br />1.Ingratitation (mengambil buka)<br />2.Intimidation (ancaman)<br />3.Self promotion (tampil kompetent)<br />4.Exemplification (teladan)<br />5.Supplification (permohonan)<br />6.Self Handicaping (hambatan diri)<br />7.Alighning actions (mendefinisikan tingkah laku yang dinilai bertentangan dengan budaya)<br />8.Altercasting (memaksakann pesan atau identitas pada orang lain)<br /></div>okhttp://www.blogger.com/profile/09797870582908343092noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6725360207291744950.post-13939437420950998692009-08-14T03:12:00.000-07:002009-08-14T03:18:47.389-07:00Psikologi Perkembangan | Life Span II<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.0 (Win32)"><meta name="AUTHOR" content="USER"><meta name="CREATED" content="20090812;19230000"><meta name="CHANGEDBY" content="USER"><meta name="CHANGED" content="20090814;10010000"><style> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><b>Transisi ke masa remaja</b></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;">Hakekatnya</p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> <b>Sifat kontinuitas dan dan diskontinuitas</b> adalah ciri transisi dari masa anak-anak ke masa remaja. Seperti pada perkembangan anak-anak, faktor-faktor genetis, biologis, lingkungan,dan pengalaman, berinteraksi dalam perkembangan anak remaja.</p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><b>Perkembangan fisik </b> </p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;">Perubahan pubertas</p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> <span style="font-size:100%;"><b>Pubertas ialah</b> suatu periode kedewasaan kerangka tubuh dari seksual yang cepat,terutama terjadi pada awal masa remaja. Testosteron memainkan peran penting dalam perkembangan pubertas laki-laki, estradiol pada perkembangan pubertas perempuan. Pertumbuhan yanng cepat pada anak laki-laki terjadi kira-kira 2 tahun lebih telat dari pada pada anak-anak perempuan, yakni 12 ½ tahun usia awal rata-rata pada anak laki-laki, 10 ½ tahun usia awal rata-rata pada anak-anak perempuan. Kematangan individual pada masa pubertas bersifat menyeluruh.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:100%;"><b>Aspek-aspek psikologis yang menyertai perubahan-perubahan pubertas </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Remaja memperliihatkan minat yang semakin besar pada citra tubuhnya. Kematangan yang lebih awal cenderung terjadi pada anak laki-laki, setidak-tidaknya selama masa remaja. Meskipun demkian , sebagai orang dewasa, anak laki-laki yang terlambat matang mencapai identitas yang lebih berhasil. Para penelti semakin menemukan bahwa anak-anak perempuan yang lebih awal matang lebih mudah terkena sejumlah masalah.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Apakah dampak-dampak masa pubertas terlalu dibesar-besarkan?</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;">Baru-baru ini beberapa sarjana mengemukakan keraguan bahwa dampak-dampak pubertas terhadap perkembangan tidak sekuat yang pernah di bayangkan. Penting diingat bahwa perkembangan remaja dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor biologis , kognitif, dan sosial, dan tidak hanya didominasi oleh faktor-faktor biologis. Sementara kematangan yang lebih awal atau terlambat secara ekstrim dapat menempatkan seseorang anak remaja pada suatu resiko , dampak dampak menyeluruh kematangan yang lebih awal dan terlambat tidaklah besar. Ini tidak berarti bahwa pubertas dan kematangan yang lebih awal atau terlambat tidak berdampak terhadap perkembangan , tetapi perubahan pubertas-perubahan pubertas selalu perlu ditimbangkan dalam kerangka interaksi faktor-faktor biologis , kognitif dan sosial yang lebih luas.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Perkembangan kognitif </b></span> </p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Pemikiran operasional formal </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Piaget yakin bahwa pemikiran operasional formal berlangsung antara usia 11 hingga15 tahun. Pemikiran operasional formal lebih abstrak , idealistis , dan logis dari pada pemikiran opersional konkret . Piaget yakin bahwa remaja semakin mampu menggunakan pemikiran deduktif hipotesis . beberapa gagasan piaget tentang pemikiran operasional formal akhir-akhir ini dipertanyakan kebenarannya.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:180%;"> </span><span style="font-size:100%;">Perubahan-perubahan yang mengesankan dalam kognisi sosial adalah ciri perkembangan remaja. Remaja mengembangkan suatu tipe egosisentrisme khusus yang meliputi penonton khayalan dan dongeng pribadi tentang mahluk yang unik. Remaja mulai berpikir tentang kepribadian sama seperti cara yang dilakukan oleh para ahli tori kepribadian , dan mereka memantau dunia sosial mereka dengan cara-cara yang lebih cangih.</span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Pengambilan keputusan </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"> <span style="font-size:100%;">Masa remaja ialah masa semakin meninggkatnya pengambilan keputusan . remaja yang lebih tua lebih kompeten dalam mengambil keputusan dibanding remaja yang lebih muda, di mana mereka lebih kompeten dari pada anak-anak. Kemampuan untuk mengambil keputusan tidak menjamin kemampuan itu akan di terapkan, karena dalam kehidupan nyata, luasnya pengalaman adalah penting. Remaja perlu lebih banyak peluang untuk mempraktekkan dan mendiskusikan keputusan realistis. Dalam beberapa hal, kesalahan pengambilan keputusan pada remaja mungkin terjadi ketika dalam realitas yang menjadi masalah adalah orientasi masyarakat terhadap remaja dan kegagalan untuk memberi mereka pilihan-pilihan yang memadai. </span> </p> <p style="margin-bottom: 0in;"></p><p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>Sekolah, Masalah-masalah dan Gangguan-gangguan, serta Status Terkini Remaja dan Pemuda Berisiko Dewasa ini</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="center">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Sekolah </b></span> </p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:100%;"><b>Fungsi sekolah </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Pada abad ke-19, sekolah-sekolah menengah lanjutkan hanya untuk kaum elit. Pada tahun 1920-an, sekolah-sekolah telah berubah menjadi semakin komprehensif dan melatih remaja untuk bekerja dan menjadi warganegara , serta meningkatkan intelektualitas mereka . sekolah menenganh atas yang komprehensif tetap bertahan dewasa ini , tetapi fungsi sekolah menengah lanjutkan terus diperdebatkan. Beberapa kalangan mempertahankan pendapat bahwa fungsi sekolah seharusnya adalah pengembangan intelektual, kalangan yang lain menuntut fungsi yang lebih komprehensif.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;">Putus Sekolah dari sekolah Menegah Atas</span></p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Putus sekolah adalah suatu masalah serius selama beberapa dasawarsa. Banyak murid putus sekolah mengalami kekurangan- kekurangan pendidikan yang menghambat kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka di kehidupan dewasa mereka. Beberapa kemajuan telah dicapai; angka putus sekolah bagi kebanyakan kelompok-kelompok etnis minoritas menurun dalam beberapa dasawarsa terakhir, walaupun angka putus sekolah bagi kelompik etnis minoritas yang tinggal di kota-kota besar dan berpengasilan rendah masih cukup tinggi. Murid-murid putus sekolah karena alasan-alasan ekonomi dan pribadi yang berkaitan dengan sekolah. Untuk mengurangi angka putus sekolah, lembaga-lembaga masyarakat khususnya sekolah harus mengatasi hambatan-hambatan antara pekerjaan dengan sekolah. </span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Transisi ke sekolah menengah lanjutan atau sekolah menengah pertama</b></span></p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Muncul sekolah menengah pertama pada tahun 1920-an dan 1930-an dibenarkan atas dasar perubahan-perubahan fisik, kognitif, dan sosial pada masa awal remaja dan kebutuhan akan lebih banyak sekolah sebagai jawaban atas bertambahnya populasi murid . sekolah –sekolah menengah pertama semakin populer pada tahun-tahun terakhir ini. Bersamaan dengan tibanya masa pubertas yang lebih awal . transisi ke sekolah menengah pertama bersamaan dengan banyaknya perubahan-perubahan sosial , keluarga, dan individual dalam kehidupan anak remaja. Transisi meliputi peralihan dari posisi teratas ke posisi terbawah . sekolah –sekolah yanhg berhasil bagi remaja muda memperhitungkan perbedaan –perbedaan individual dalalm perkembangan secara serius , memperlihatkan suatu keprihatian yang dalam terhadap apa yang diketahui sebagai awal masa remaja , dan menekankan perkembangan sosial dan emosional sebanyak perkembangan interlektual.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Masalah-masalah dan gangguan-ganguan</b></span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:100%;"><b>Obat-obatan dan alkohol </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Amerika serikat memiliki tingkat remaja pengguna obat-obatan tertinggi dibandingkan dengan semua negara industri maju. Tahun 1960-an dan 1970-an adalah suatu masa yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan obat-obatan oleh remaja. Sejak pertengahan tahun 1980-an telah timbul kecenderungan penurunan yang kecil dalam penggunaan obat-obatan di kalangan remaja, tetapi pada awal tahun 1990 tercatat suatu kecenderungan peningkatan dalan penggunaan obat-obatan. Alkohol adalah obat-oatan yang paling banyak digunakan oleh para remaja; alkohol yang disalah gunakan oleh para remaja merupakan suatu masalah . minuman keras-minuman keras merupakan suatu masalah. Minuman minuman keras merupakan hal yang umum, kokain adalah obat yang sangat kontroversial. Penggunaannya oleh anak-anak sekolah menengah atas pertama kali menurun dalam kurun waktu 8 berlanjut. Perkembangan, orang tua, teman-teman sebaya, dan penggunaan obat-obatan oleh para remaja </span> </p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:180%;"><i><b>Masalah –masalah dan gangguan-gangguan</b></i></span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Kenakalan remaja </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Kenakalan remaja mengacu kepada suatu tentang perilaku yang luas, dari perilaku yang tidak dapat diterima secara sosial ke pelanggaran status hingga tindakan-tindakan kriminal. Untuk kepentingan hukum, suatu perbedaan dibuat antara pelanggaraan indeks (seperti tindakan-tindakan kriminal terlepas apakah dilakukan oleh remaja atau orang dewasa) dan pelanggaran status (dilakukan oleh pemuda di bawah usia tertentu). Faktor yang mendorong kenalan meliputi identitas negatif derajat kelamin laki-laki, harapan-harapan yang rendah pada pendidikan dan komitimen yang rendah terhadap pendidikan , kuatnya pengaruh teman sebaya dan rendahnya penolakan terhadap tekanan teman sebaya dan rendah nya penolakan terhadap tekanan teman sebaya, kegagalan orang tua untuk memantau anak remaja mereka secara memadai, disiplin yang tidak efektif oleh orangtua, dan hidup di suatu lingkungan kota, yang angak kriminalitas tinggi, dengan mobilitas yang tinggi . program-program yang berhasil tidak berfokus pada kenakalan remaja(tetapi meliputi kompenen-kompenen lain seperi pendidikan , kompenen pun “peluru ajaib”) mulai di awal perkembangan anak, seringkali melibatkan sekolah, berfokus pada lembaga-lembaga sementara memberi perhatian terindividualisasi terhadap kenakalan-kenakalan, dan meliputi pemiliharaan.</span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:130%;"><b>Bunuh diri </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Angaka bunuh diri meningkat,. Dimulai kira-kira pada usia 15 tahun. Angka bunuh diri meningkat secara dramatis. Faktor-faktor proksimal dan distal terlibat dalam sebab-sebab bunuh diri.</span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:130%;"><b>Gangguan-ganguan makan</b></span></p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Anoreksia nervosa dan bulimia semakin menjadi masalah bagi kaum remaja perempuan. Sebab-sebab sosial, psikologis, dan fisiologis dari gangguan-gangguan ini telah dikemukakan.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:130%;"><b>Status remaja dan pemuda berisiko saat ini</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">
<br /></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:130%;"><b>Status remaja saat ini </b></span> </p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:100%;"> Mayoritas remaja dewasa ini berhasil melalui tahapan dari masa keci ke masa dewasa. Menurut beberapa kireteria, para remaja dewasa ini juga berhasil daripada rekan-rekan mereka pada satu atau dua dasarwarsa sebelumnya. Akan tetapi cukup banyak para remaja dewasa ini tidak di beri peluang-peluang dan dukungan yang memadai untuk menjadi orang dewasa yang berkompeten. Dalam banyak hal, para remaja dewasa ini diperhadapakan kekpada sebuah lingkungan yang kurang stabil dibandingkan dengan satu atau dasawarsa yang lalu. Adalah penting untuk memandang para remaja sebagai suatu kelompok yang hetrogen karena kemunculan sebuah gambaran yang berbeda tergantung pada seperangkat karekteristik khusus para remaja yang digambarkan.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:130%;"><b>Citra ideal masa remaja dan pesan-pesan yang ambivalen masyarakat kepada para remaja</b></span></p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0in;"><span style="font-size:100%;"> Masyarakat kita nampaknya tidak yakin tentang bagaimana masa remaja yang seharusnya dan yang tidak seharusnya. Ada banyak bidang seperti kemandirian, seksualitas, hukum-hukum dan nilai-nilai, serta pendidikan, di mana orang-orang dewasa mempunyai citra ideal tentang para remaja tetapi mengkomunikasikan pesan-pesan yang ambivalen kepada remaja, yang dapat berperan dalam masalah-masalah remaja.</span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:130%;"><b>Pemuda yang beresikio</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"> Tumbuh kesadaran bahwa perilak-perilaku berisiko tinggi pada para remaja seringkali tumpang tindih dengan empat bidang keprihatinan khusus: kenakalan remaja, penyalahgunaan obat-obatan, kehamilan remaja, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan sekolah. 15 hingga 25 persen para remaja berisiko karena terbatasnya kemungkinan mereka menjadi orang-orang dewasa produktif. Dua pendekatan yang mengandung aplikasi yang paling luas untuk memperbaiki kehidupan para remaja beresiko: memberi perhatian individual kepada anak-anak dan para remaja yang berisiko serta mengembangkan penanganan yang berbasis masyarakat luas. </span> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> okhttp://www.blogger.com/profile/09797870582908343092noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6725360207291744950.post-55777968939371928802009-08-14T02:36:00.000-07:002009-08-14T03:25:58.704-07:00PSIKOLOGI PERKEMBANGAN<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.0 (Win32)"><meta name="AUTHOR" content="USER"><meta name="CREATED" content="20090812;19230000"><meta name="CHANGEDBY" content="USER"><meta name="CHANGED" content="20090814;10010000"><style> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;">EDISI KELIMA</span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:7;">LIFE-SPAN</span><span style="font-size:7;"> DEVELOPMENT</span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0jqY5K2UWUlDkqo0zZQwqelp3udb6MYlYhUxqfxC2SrCqLl41D9dzZc7XkEcEuTUdjRmIaiqkBe6YplqAett498jhn4cJONTwoDKX9YunX7iFlz2exYbITsL320cRZ-aG-5FucTaOt4GJ/s1600-h/images.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 220px; height: 307px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0jqY5K2UWUlDkqo0zZQwqelp3udb6MYlYhUxqfxC2SrCqLl41D9dzZc7XkEcEuTUdjRmIaiqkBe6YplqAett498jhn4cJONTwoDKX9YunX7iFlz2exYbITsL320cRZ-aG-5FucTaOt4GJ/s320/images.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5369754021261846610" border="0" /></a></p>
<br /><span style="font-size:180%;">Perke</span><span style="font-size:180%;">mbangan Masa Hidup</span>
<br /><p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; text-align: right;"><span style="font-size:6;">JOHN W.SANTROCK</span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:6;">Jilid 2</span>
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:6;"><b>PENERBIT ERLANGGA</b></span></p><p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br /></p><p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br /></p><p style="margin-bottom: 0.03in;"><meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.0 (Win32)"><meta name="AUTHOR" content="USER"><meta name="CREATED" content="20090812;19230000"><meta name="CHANGEDBY" content="USER"><meta name="CHANGED" content="20090814;10010000"><style> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> </p><p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center">
<br />
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:6;"><b>DAFTAR ISI</b></span></p> <div id="Section1" dir="ltr"> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b>Tabel Konsep xii</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b>Daftar Teks dalam Kontak:</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b> Dunia Perkembangan Sosiokultural xiii</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b> Perspektif Pengasuhan dan Pendidikan xiv</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b> Pengetahuan Praktis Masa Hidup xiv</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b>Kata Pengantar xvii</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in; line-height: 100%;"><span style="font-size:100%;"><i><b>Kepada Mahasiswa xxi</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> </b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:6;"><b>BAGIAN ENAM</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>Masa Remaja</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:85%;"><i><b>In order of things si adolescence the simple time of life</b></i></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>---Jean Erskine Stewart</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAB 12</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Remaja 5</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><b><i><span style="font-size:85%;">In youth, we clothe ourselves with rainbows, and go brave as the zodiac</span></i><span style="font-size:100%;">.</span></b></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>Ralph Waldo Emerson, The Conduct of Life, 1860</b></span></p> </li></ul> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section2" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: MISTERI DAN KEINGINTAHUAN MASA PUBERTAS 6</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJUAN 6</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TRANSISI KE MASA REMAJA 7</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKEMBANGAN FISIK 7</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perubahan pubertas 7</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Aspek aspek Psikologis yang menyertai Perubahan-perubahan Fisik 8</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERUBAHAN-PERUBAHAN PERKEMBANGAN KOGNITIF 10</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Pemikiran Operasional Formal 10</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Kognitif sosial `11</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Pengambilan Keputusan 13</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>HAKEKAT SEKOLAH PADA MASA REMAJA 14</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Kontroversi Seputar Sekolah Lanjutan</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;"> Transisi ke Sekolah Menengah Lanjutkan atau Sekolah</span></b></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Menengah Pertama 16</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Sekolah yang Efektif bagi Remaja Muda 16</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Putus Sekolah Menengah Atas 18</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>MASALAH-MASALAH DAN GANGGUAN-GANGGUAN</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> REMAJA 19</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Obatan-obatan Terlarang 19</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Kenakalan Remaja 22</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kehamilan pada Remaja 25</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Bunuh Diri 28</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Fangguan-gangguan Makan 29</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>STATUS PARA REMAJA SAAT INI DAN PEMUDA YANG BERISIKO 30</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Status Para Remaja Saat Ini 30</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Citra Ideal Masa Remaja dan Pesan-pesan Ambivalen Masyarakat Kepada Para Remaja 31</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pemuda Berisiko 32</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 33</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Kunci 37</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </multicol> <div id="Section3" dir="ltr"> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAB 13</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>Perkembangan Sosio-Emosional pada Masa Remaja 39</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">“<b><i><span style="font-size:85%;">Who are you?” said the caterpillar. Alice replied rather shyly, “I-I handly know, sir, just at present-at least I know who I was when I got up this morning, but I must have changed several times since then.”</span></i></b></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>Lewis Carroll, Alice in Wondeerland, 1865</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section4" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP : GAMBARAN DIRI SESEORANG ANAK PEREMPUAN BERUSIA 15 TAHUN 40</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAUAN 40 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KELUARGA 41</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> Otonomi dan Attachmment 41 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Konflik Orang tua-Remaja 42 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kematanhan Remaja dan Orang tua 43</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TEMSAN-TEMASN SEBAYA 43</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Tekan teman Sebaya dan Tuntutan Konformitas 44</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Klik dan Kelompok 46</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kelompok Remaja Versus kelompok Anak-anak 47</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Berkencan 48</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kebudayaan PERKEMBANGAN REMAJA 48</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perbandingan Lintas Budaya dan Ritual Peralihan 50</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Etnisitas 53</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>IDENTITAS 57</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Beberapa Pemikiran Kontemporer tentang Identitas 57</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Empat Status Identitas 57</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perubahan-perubahan Perkembangan 58</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pengaruh Keluarga terhadap Identitas 58</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kebudayaan dan Asdpek Etnis pada Identitas 60</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Gender dan Perkembangan Identitas 64</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 66</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah 66</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>BAGIAN TUJUH</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Masa Dewasa Awal</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>How many roads must a man walk down before you call him a man?</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>-Bob Dylan</b></span></p> </multicol> <div id="Section5" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAB 14</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>Perkembangan Fisik dan Kognitif pada Masa Dewasa Awal 71</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:85%;"><i><b>We are twice over; the first time for existence, the second for life; once as human being and later as men as or as women.</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>-Jean-Jacques Rousseau</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section6" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: ALASAN YANG KEKANAK-KANAKAN UNTUK TIDAK BEKERJA 72</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAUAN 72</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;">TRANSISI DARI MASA REMAJA MENUJU MASA DEWASA 72</span></b></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Anak Muda dan Kriteria untuk Menjadi Dewasa 73</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Transisi dari Sekolah Menengah Atas Menuju Universitas 74</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKEMBANGAN FISIK 75</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Puncak dan Penurunan Kemampuan Fisik 75</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Nutrisi dan Perilaku Makan 77</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Olah Raga 80</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Ketergantungan dan Pemulihan 81</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>SEJSUALITAS 83 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Sikap dan Perilaku Seksual 83 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Sikap dan Perilaku Heteroseksual 83 sikap dan Perilaku Homoseksual 83</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>AIDS 87</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pengetahuan Seksual 88</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Siklus Menstruasi dan Hormon 89</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perilaku Seksual yang Memaksa 89</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKEMBANGAN KOGNITIF 92</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Fase-fase Kognitif 92 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kreativitas 94</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KARIR DAN PEKERJAAN 94</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Teori-teori Perkembangan Karir 94</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Eksplalarisasi, Perencanaan dan Pengambilan Keputusan 96</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Gambaran Nyata tentang Pekerjaan di Masa Dewasa 96</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perempuan dan Kerja 98</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 103</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Kunci 106</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </multicol> <div id="Section7" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;">BAB 15</span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;">Perkembangan Sosio-Emosional pada Masa Dewasa Awal 107</span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:85%;"><i><b>Man is a knot a web into which relatioinshop are tied</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>-Saint-Exupery</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section8" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKPERKEMBANGAN MASA HIDUP: EDITH, PHIL, DAN SHERRY, MENCARI CINTA 108</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAU 108</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;">DAYA TARIK, CINTA DAN HUBUNGAN DEKAT 109</span></b></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Apa yang Membuat Kita Pertama Kali Tertarik </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kepada Orang Lain 109</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Wajah Cinta 110</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesepian 113</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKAWINAN DAN KELUARGA 114</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Siklus Kehidupan Keluarga 114</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kecenderungan dalam Perkawinan 116 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Hrapan dan Mitos Perkawinan 116</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Gender, Keintiman, dan Pekerjaan Rumah Tangga dalam Perkawinan 118</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Peran Menjadi Orang Tua 119</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KERAGAMAN GAYA HIDUP ORANG DEWASA 122</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Orang dewasa yang Hidup Sendiri 123</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Orang Dewasa yang Bercerai 123</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KEINTIMAN, KEMANDIRIAN, DAN GENDER 124</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Keintiman 124</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Keintiman dan Kemandirian 126</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perkembangan Perempuan, Perkembangan Laki-laki, dan Masalah Gender</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KONTINUITAS DAN DISKOONTINUITAS DARI MASA KANAK_)KANAK MENUJU MASA DEWASA 129</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 131 Istilah-istilah Kunci 132</b></span></p> </multicol> <div id="Section9" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAGIAN DELAPAN</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b>Masa Dewasa Tengah</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="justify"><span style="font-size:100%;"><i><b>Generations will depend on the ability of vevery procreating individual to face his children</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>-Erik Erikson</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;">BAB 16</span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>Perkembangan Fisk dan Kognitif pada Masa Dewasa Tengah 137</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:85%;"><i><b>The first forty life furnish the text, whwhile remainig thirsty supply the commentary</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:85%;"><i><b>-Schopenauer</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section10" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: PERSPEKTIF </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>WAKTU 138</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAUAN 138</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERUBAHAN PADA USIA TENGAH BAYA 139</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKEMBANGAN FISIK 139</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perubahan Fisik 139</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Status Kesehatan 141</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Gaya Hidup, Kepribadian dan Kesehatan 142</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Seksualitas 148</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKEMBANGAN KOGNITIF 149</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KARIR, KERJA,DAN WAKTU LUANG 150</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kepuasan Kerja 151 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Jenjang Karir 152</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perubahan Karir pada Paruh Kehidupan 152</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Jalur Kerja Laki-laki dan Perempuan 152</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>WaktuLuang 153</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 156</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Kunci 157</b></span></p> </multicol> <div id="Section11" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAB 17</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>Perkembangan Sosio-Emosional padda Masa Dewasa Tengah 159</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="justify"><span style="font-size:85%;"><i><b>The generation of living things pass in a short time, and like runners hand on the torch of life.</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:85%;"><i><b>-Lucretius, 1st Century B.C</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section12" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN ERKEMBANGAN MASA HIDUP : VARIASI USIA TENGAH BAYA 160</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAUAN 162</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>HUBUNGAN DEKAT 163</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Cinta dan Pernikahan pada Paruh Kehidupan 161</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Sarang yang Kosong dan Pengisianya Kembali 162</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Hubungan Saudara dan Persahabatan 164</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Hubungan Antargenerasi 164</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TEORI-TEORI KEPRIBADIAN DAN PERKEMBANGA PADA USIA TENGAH BAYA 166</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Teori-teori Fase Dewasa 167 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Krisis dan Kelompok Umur 172</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Gender, Kebudayaan,dan Usia Tengah Baya 173</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pendekatan Peristiwa-[eristiwa Kehidupan 175</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Variasi Individual 178</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PENELITIAN-PENELITIAN LONGITUDINAL MENGENAI PERKEMBANGAN KPRIBADIAN PADA MASA DEWASA 178</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KEIMPULAN 183</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Kunci 183</b></span></p> </multicol> <div id="Section13" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAGIAN SEMBILAN</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b>Masa Dewasa Akhir</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:85%;"><i><b>To be seventy young is sometimes far more cheerful and hopful than to be forty years old.</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:85%;"><i><b>-Oliver Wendell Holmes</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAB 18</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b>Perkembangan Fisik pada Masa dDewasa Akhir 189</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:85%;"><i><b>Each of us stanfds alone at the heart of the earth pierced through by a ray of sunlight: And suddenly it is evening.</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:85%;"><i><b>-Salvatore Quasimodo</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section14" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: BELAJAR MENJDI TUA DENGAN SUKSES 190</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Tinjauan 190</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PANJANG USIA 191</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Harapan Hidup dan Masa Hidup 191</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Orang Tua Muda, Orang Tua yang Tua, Orang Tua Lanjut 193</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Teoriteori Biologi Mengenai Penuan 196</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b> RANGAKAIN PERUBAHAN FISIK PADA MASA DEWASA AKHIR 198</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Otak dan siistem Syaraf 198</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perkembangan Sensori 198</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;">Sistem Peredaran Darah 200 </span></b></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Sistem Pernafasan 200</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Seksualitas 200</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KESEHATAN 201</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Masalah-masalh Kesehatan 201 sebab-sebab Kematian pada Orang-orang Dewasa </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Lanjut 201</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Radang Sendi 203</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Osteoporosis 203</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kecelakaan 204</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Orang Tua Lanjut yang Prima 204</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERAWATAN KESEHATAN 205</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Biaya Kesehatan 205</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Panti Jompo 205</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Memberikan Pilihan untuk Kontrol dan Mengajarkan</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Ketrampilan Mengatasi Masalah 206</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Orang Dewasa Lanjut dan Penyedia Perawatan</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesehatan 208</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>OLAH RAGA, NUTRISI DAN BERAT BADAN209</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Olah Raga 208</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Nutrisi dan Berat Badan 211</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kontroversi Penambahan Vitamin dan Penuaan 211</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Kunci 215</b></span></p> </multicol> <div id="Section15" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAB 19</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b>Perkembangan Kognitif pada Masa Dewasa Akhir 217</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:85%;"><i><b>It is always in season for the old to learn</b></i></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:85%;"><i><b>-Aeschylus, 524-456 S</b></i></span></p> </div> <multicol id="Section16" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: MENGAHADAPI PENSIUN 218</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJUAN 218</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>FUNGSI KOGNITIF PADA ORAQNG DEWASA LANJUT 218</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perdebatan Mengenai Penurunan Intelektual pada Masa Dewasa Akhir 218</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kecepatan Memproses Penu, mengingat, dan memecahkan Masalah 220</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pendidikan , Pekerjaan dan Kesehatan 220</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Fase Penurunan 221</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pelatihan Ketrampilan Kognitif 2122</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kebijaksanaan 223</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Penalaran Mekanik dan Penalaran Pragmatis 223</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PEKERJAN DAN PENSIUN 225</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pekerjaan 225</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pensiusn di Amerika Serikat dan Negara-negara Lain 227</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Mereka yang Memiliki Penyesuaian Diri Paling Balik pada Fase Pensiun 229</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KESEHATAN MENTSL PADA ORANG-ORANG Dewasa Lanjut 229</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Depresi 230</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kecemasan 230</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Penyakit Alzheimer 230</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Ketakutan Menjadi Korban dan Kejahatan 231</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Memenuhi Kebutuhan Kesehatan Mental dari Orang-orang Dewasa Lanjutv 231</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 233</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah kunci 235</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </multicol> <div id="Section17" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>BAB 20</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:100%;"><b>Perkembangan Sosio-Emosional pada Masa Dewasa Akhir 237</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>Grow old with me!</b></i></span></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>The best is yet to be,</b></i></span></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>The last of life,</b></i></span></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>For which the first was made</b></i></span></span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>-Browning</b></i></span></span></p> </li></ul> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </div> <multicol id="Section18" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: EDNA, USIA 75 TAHUN, DAN TINJAUAN KEHIDUPAN PRIBADINYA 238</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAUAN 238</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>LUINGKUNGAN SOSIAL ORANG DEWASA LANJUT 239</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Teori-teori Sosial Mengenai Penuan 239</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Streotipe Orangh Dewasa Lanjut 240</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Isu-isu Kebijakan Terhadap Komunitas Usia Lanjut 241</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Penghasilan 242</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pengaruh Tempat Tinggal 242</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>ETNISTAS, GENDER DAN KEBUDAYAAN 243</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Etnisitas dan Gender 243 </b></span> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;">Peran-peran Gender 245</span></b></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kebuddayaan 245</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KELUARGA DAN HUBUNGAN SOSIAL 246</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PASANGAN Usia Lanjut , g Gaya Hidup, Kencan, dan Persahabatan 246</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Menjadi Kakek/Nenek 248</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN, KEPUASAAN HIDUP, DAN PENUAAN YANG SUKSES 250</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kepuasaan Hidup 252</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Penuaan yang Berhasil 253</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 255</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Kunci 256</b></span></p> </multicol> <div id="Section19" dir="ltr"> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:180%;"><b>BAGIAN SEPULUH</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:100%;">Kematian dan Saat Sekarat</span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>Year following years steal something every days: at last they steal us fromv ourselves away</b></i></span></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="right"><span style="font-size:100%;"><b>--Alexender Pope</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;" align="center"><span style="font-size:130%;"><b>BAB 21</b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>Kematian dan saat Sekarat 261</b></i></span></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;"><i><b>Man is the only animal that finds his own existence a problem he has to solve and from which be casnnot escape. In the same sense man is the only animal who knows he must die</b></i></span></span></p> <ul><li><p style="margin-bottom: 0.03in;" align="right"><b><i><span style="font-family:Arial Narrow,sans-serif;"><span style="font-size:85%;">Erich Fromm</span><span style="font-size:100%;">.</span></span></i></b></p> </li></ul> </div> <multicol id="Section20" dir="ltr" cols="2" gutter="47"> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;">GAMBARAN PERKEMBANGAN MASA HIDUP: JACK KOVORKIAN, S1`DOKTER PEMBUNUH ` 262</span></b></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>TINJAUAN 263</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>MENDEFENISSIKAN KEMATIAN 263</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Isu-isu dalam Menetukan Kematian 263</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Euthanasia 264</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>KEMATIAN DAN SOSIOHISTORIS, KONTREKS BUDAYA 264</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Perubahan Keadaan Historis 264</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kematian dalam Berbagai Budaya yang berbeda 264</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><b><span style="font-size:100%;">PERSPEKTIF PERKEMBANGAN TENTANG KEMATIAN 266</span></b></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Penyebab kematian dan harapan Mengenai Kematian 266</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Sikap terhadap Kematian pada beberapa Fase yang Berbeda dalam Masa Kehidupan 267</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>MENGHADAPI KEMATIAN SENDIRI 268</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Fase-fase Menjelang Kematian dari Kubler-Ross 268</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Pemahaman Terhadap Kontrol dan Penolakan 270</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Beberapa Konteks di Mana Orang Mati 271</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>MENGATAKAN MASALAH SEHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN ORANG LAIN 271</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Berkomunikasi dengan Orang yang Menjelang Kematian 271 </b></span> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Fase-fase dan Dimensi Duka Cita 272 </b></span> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesadaran Terhadap Dunia 273</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Masa Menjanda 273</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Bentuk-bentuk Pekabungan dan Penguburan 274 </b></span> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>PENDIDIKAN KEMATIAN 276</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Kesimpulan 278</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Istilah-istilah Knci 279 </b></span> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Epilog 280</b></span></p><p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Daftar Istilah 291</b></span></p> <p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>Refrensi 297</b></span></p><p style="margin-bottom: 0.03in;"><a href="http://psikologi-indonesian.blogspot.com/2009/08/psikologi-perkembangan-life-span-ii.html">
<br /></a></p><p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b><a href="http://psikologi-indonesian.blogspot.com/2009/08/psikologi-perkembangan-life-span-ii.html">KLIK disi Baca Isinya........</a>.
<br /></b></span></p><p style="margin-bottom: 0.03in;"><span style="font-size:100%;"><b>
<br /></b></span></p> <p style="margin-left: 0.5in; margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> <p style="margin-bottom: 0.03in;">
<br />
<br /> </p> </multicol> <p style="margin-bottom: 0in;">
<br /></p> <p></p> okhttp://www.blogger.com/profile/09797870582908343092noreply@blogger.com0